PinapanNews »
bisnis
»
Potensi Tambang Uranium di Sihaporas dan Sarudik
Potensi Tambang Uranium di Sihaporas dan Sarudik
Posted by PinapanNews on Selasa, 14 Februari 2017 |
bisnis
Selain mengandung kekayaan alam berupa objek wisata, ternyata Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) juga menyimpan kekayaan alam berbagai jenis bahan tambang, mulai emas, gas, minyak bumi hingga yang terakhir diketahui adalah kandungan uranium, salah satu bahan tambang paling dicari saat ini.
Hal tersebut terungkap setelah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) baru-baru ini merilis bahwa Indonesia saat ini menyimpan sekitar 7.000 ton uranium yang akan dijadikan sebagai cadangan tenaga listrik masa depan, di mana sebagian di antaranya ditemukan di wilayah Tapteng.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Tapteng H Sufian Damanik ketika dikonfirmasi MedanBisnis melalui ponselnya, Minggu (8/5) mengakui bahwa dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh BATAN beberapa waktu lalu diperoleh hasil, jika sebagian wilayah Tapteng memiliki kandungan uranium.
"Itu hasil penelitian dari pusat, katanya dari BATAN, bahwa di wilayah pegunungan yang membentang dari sekitar pegunungan Sihaporas hingga Sarudik itu terdapat kandungan uranium. Kita juga diberi peta Tapteng yang ditandai warna hijau sebagai pertanda lokasi ditemukannya kandungan uranium tadi, kebetulan peta itu ada dikantor," jelas Sufian
Walau sudah mengetahui letak dan peta lokasi wilayah yang mengandung uranium, terang Sufian, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti berapa besar potensi kandungan uranium yang terdapat di Tapteng. "Kalau besaran potensinya, terus terang saat ini saya tidak tahu pasti, tidak ingat apakah ada dipeta atau tidak," katanya.
Sementara saat ditanya awak koran ini, apakah Pemkab Tapteng memiliki rencana untuk mempromosikan potensi uranium tersebut kepada investor, Sufian mengaku hingga saat ini Pemkab Tapteng belum memiliki rencana tersebut.
"Belum ada sama sekali, apalagi informasi ini belum begitu lama kita peroleh. Disamping itu, uranium ini kan merupakan bahan tambang yang cukup sensitif, makanya pengelolaannya diserahkan negara ke BATAN, sebuah lembaga pemerintah non kementerian, makanya mungkin tidak bisa sembarangan," ujarnya.
Namun, dengan adanya informasi kandungan uranium di Tapteng, Sufian merasa masa depan Tapteng ke depan dipastikan akan semakin cerah. Sebab, diperkirakan suatu saat mendatang, potensi ini tentunya akan dikelola, baik oleh negara maupun pihak swasta.
"Tapteng ke depan pastinya tidak akan terlupakan oleh pemerintah pusat, disebabkan oleh adanya kandungan uranium ini. Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar tenaga nuklir untuk pembangkit tenaga listrik, uranium juga banyak memiliki kegunaan lainnya. Nah, jika potensi ini nantinya dikelola, baik oleh pemerintah maupun swasta, tentunya masyarakat Tapteng akan terkena dampak positif pembangunannya, baik dari sisi tenaga kerja maupun terbukanya lapangan usaha bagi masyarakat," pungkasnya. (sumber)
Hal tersebut terungkap setelah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) baru-baru ini merilis bahwa Indonesia saat ini menyimpan sekitar 7.000 ton uranium yang akan dijadikan sebagai cadangan tenaga listrik masa depan, di mana sebagian di antaranya ditemukan di wilayah Tapteng.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Tapteng H Sufian Damanik ketika dikonfirmasi MedanBisnis melalui ponselnya, Minggu (8/5) mengakui bahwa dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh BATAN beberapa waktu lalu diperoleh hasil, jika sebagian wilayah Tapteng memiliki kandungan uranium.
"Itu hasil penelitian dari pusat, katanya dari BATAN, bahwa di wilayah pegunungan yang membentang dari sekitar pegunungan Sihaporas hingga Sarudik itu terdapat kandungan uranium. Kita juga diberi peta Tapteng yang ditandai warna hijau sebagai pertanda lokasi ditemukannya kandungan uranium tadi, kebetulan peta itu ada dikantor," jelas Sufian
Walau sudah mengetahui letak dan peta lokasi wilayah yang mengandung uranium, terang Sufian, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti berapa besar potensi kandungan uranium yang terdapat di Tapteng. "Kalau besaran potensinya, terus terang saat ini saya tidak tahu pasti, tidak ingat apakah ada dipeta atau tidak," katanya.
Sementara saat ditanya awak koran ini, apakah Pemkab Tapteng memiliki rencana untuk mempromosikan potensi uranium tersebut kepada investor, Sufian mengaku hingga saat ini Pemkab Tapteng belum memiliki rencana tersebut.
"Belum ada sama sekali, apalagi informasi ini belum begitu lama kita peroleh. Disamping itu, uranium ini kan merupakan bahan tambang yang cukup sensitif, makanya pengelolaannya diserahkan negara ke BATAN, sebuah lembaga pemerintah non kementerian, makanya mungkin tidak bisa sembarangan," ujarnya.
Namun, dengan adanya informasi kandungan uranium di Tapteng, Sufian merasa masa depan Tapteng ke depan dipastikan akan semakin cerah. Sebab, diperkirakan suatu saat mendatang, potensi ini tentunya akan dikelola, baik oleh negara maupun pihak swasta.
"Tapteng ke depan pastinya tidak akan terlupakan oleh pemerintah pusat, disebabkan oleh adanya kandungan uranium ini. Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar tenaga nuklir untuk pembangkit tenaga listrik, uranium juga banyak memiliki kegunaan lainnya. Nah, jika potensi ini nantinya dikelola, baik oleh pemerintah maupun swasta, tentunya masyarakat Tapteng akan terkena dampak positif pembangunannya, baik dari sisi tenaga kerja maupun terbukanya lapangan usaha bagi masyarakat," pungkasnya. (sumber)
Top 5 Popular of The Week
- Potensi Tambang Emas Dolok Pinapan dan Humbang Hasundutan
- Ketika Tambang Emas Dolok Pinapan Dilirik Perusahaan Raksasa Dunia
- Peta Potensi Tambang Emas Dolok Pinapan, Banuarea, Pakkat
- Jokowi Jelaskan Negara dengan Kekayaan Alam Melimpah Cenderung Malas
- Korelasi #Bisnis #Tambang dengan #PilkadaSerentak
Tidak ada komentar: